Sabtu, 09 Maret 2013

Contoh surat permohonan MAGANG




No       : 069/H.37.4.2/KM.25.05/2010
Hal       : Permohonan Ijin Melaksanakan Penelitian

Yth.
kepala ------------------
-------------

Sehubungan dengan Tugas Mata Kuliah Tugas Akhir/Skripsi yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Program Studi D – III/S1 Administrasi Negara Jurusan PMP – KN Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya. Dengan ini kami mohon perkenan, agar mahasiswa kami bisa mengadakan penelitian atau observasi di instantsi yang Bapak/Ibu pimpin.
Adapun mahasiswa tersebut sebagai berikut:
                                    Nama               : ----------
                                    No Reg            : -----------
Demikian, atas perkenan dan perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

                                                                                       Surabaya, Tgl Bln Th
                                                                                       Ketua Jurusan PMP – KN
                                                                                       FIS UNESA

                                                                                       Drs. I Made Suwanda., M.Si.
                                                                                       NIP. 19570709 198601 1 001
   

link buat download suratnya

semoga bermanfaat :)




FIS (fakultas ilmu sosial) :)

FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS) FIS berdiri pada 1964. Semula FIS terlahir dengan nama Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial (FPIPS). Berdasarkan SK Menteri PTIP yang disahkan dengan SK Presiden RI tentang pendirian IKIP Surabaya, nama tersebut berubah menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan Sosial (FKIS), namun akhirnya berubah lagi seperti semula, yaitu Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial (FPIPS). Setelah IKIP Surabaya berubah menjadi UNESA nama tersebut berubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial (FIS). FIS terletak di Kampus Ketintang Surabaya. Kegiatan perkuliahan dan administrasi FIS dilaksanakan di gedung I1 sampai dengan I8. Di tengah panasnya kota Surabaya, kampus FIS ditumbuhi dengan pepohonan yang rimbun, sehingga kegiatan perkuliahan dapat dilaksanakan dengan nyaman, meskipun di luar kelas. FIS mempunyai empat jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan Negara (PMP-KN), Jurusan Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Ekonomi. Sejak tahun 2006 Jurusan Pendidikan Ekonomi memisahkan diri menjadi Fakultas Ekonomi. Ada dua program yang selenggarakan di FIS yaitu kependidikan dan non-kependidikan. Program kependidikan yang diselenggarakan di FIS adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Geografi, dan Pendidikan Sejarah. Program ini dimaksudkan untuk menghasilkan calon-calon guru di tingkat SMP dan SMA. Dua program non-kependidikan yang saat ini ada di FIS adalah Administrasi Negara (D3) dan Sosiologi (S1). Saat ini FIS sedang mengajukan usulan untuk membuka program S1 Administrasi Negara. VISI FIS sebagai tempat pengembangan ilmu kependidikan dan ilmu-ilmu Sosial serta sumber daya manusia yang berkualitas secara intelektual, sosial, moral, dan vokasional MISI a. Menjadikan FIS sebagai tempat pengembangan ilmu pendidikan dan ilmu-ilmu social dengan berbasis penelitian. b. Menghasilkan lulusan yang professional di bidang kependidikan dan non-kependidikan Mewujudkan FIS sebagai lembaga yang terpercaya. c. Meningkatkan daya saing FIS di tingkat nasional, regional, dan global. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, matakuliah yang ada ditujukan untuk mengembangkan aspek kepribadian, kecakapan sosial, keahlian dan perilaku berkarya, serta keilmuan. Perkuliahan dirancang dengan mengedepankan partisipasi aktif mahasiswa dalam proses belajar, mengintegrasikan kecakapan hidup (life skill), serta dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dan berbagai aktivitas yang dilaksanakan oleh segenap civitas akademika di setiap jurusan dilengkapi dengan laboratorium, perpustakaan, serta internet. Selain itu, untuk mewujudkan visi dan misi FIS juga mekembangkan pusat-pusat kajian antara lain pusat kajian Pendidikan IPS, pusat kajian Pendidikan HAM dan Demokrasi, serta pusat kajian Pendidikan Gender dan Multikultur.
SUMBER (http://www.new.fis-unesa.net)





Sabtu, 02 Maret 2013

1

Teknologi siluman, yang memungkinkan kapal perang tak terdeteksi radar musuh, menjadi salah satu keunggulan penting bagi sistem pertahanan di negara maju. Hanya saja, untuk menciptakan teknologi canggih seperti ini membutuhkan anggaran besar. Tak mengherankan jika teknologi semacam ini seperti menjadi monopoli negara maju.

Ilustrasi Teknologi Nano Sebagai Teknologi Sealth untuk Kapal Perang
Ilustrasi Teknologi Nano Sebagai Teknologi Sealth untuk Kapal Perang

 

Benarkah teknologi seperti itu tak bisa dimiliki oleh Indonesia? Jawaban atas pertanyaan inilah yang ingin dipecahkan oleh Mochammad Zainuri, dosen Fisika Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, melalui risetnya sejak 2009 lalu.  

Menurut dia, teknologi siluman sebenarnya bisa dikembangkan dengan dua cara. Pertama, membuat kapal dengan struktur dan desain yang tidak bisa dilacak dengan radar. Artinya, saat terkena radar, bagian dari kapal tersebut akan memantulkannya ke arah lain sehingga membuatnya tak terdeteksi. "Untuk membuat kapal sendiri dengan desain dan struktur canggih, butuh biaya sangat besar. Ini tidak mungkin saya lakukan," kata dia saat ditemui Tempo di rumahnya di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu 29 Juli 2012. Ia menyadari anggaran untuk alat utama sistem persenjataan Indonesia sangat terbatas. 


Kedua, mengembangkan teknologi "kapal siluman" dengan menyulap kapal-kapal bekas yang dilapisi material nano komposit sehingga bisa menyerap gelombang radar. Konsep inilah yang sedang ditelitinya sejak tiga tahun lalu hingga kini. Pria 48 tahun ini terus mengembangkan teknologi siluman dengan mengembangkan material nano komposit, pelapis yang mampu menyerap gelombang radar. 


Kapal Timaran Yang Sedang Dipesan TNI AL cocok untuk dijadikan kapal Siluman
Kapal Timaran Yang Sedang Dipesan TNI AL cocok untuk dijadikan kapal Siluman
 
Material untuk nano komposit itu diambil dari bahan-bahan alam pasir besi di Pantai Bambang Lumajang, Jawa Timur.  Pertimbangannya, pasir di wilayah ternyata mempunyai sifat veromagnetik (pasir besi). Untuk bisa menjadi bahan nano komposit, pasir besi ini terlebih dahulu dipisahkan, diekstraksi, dan direkayasa. Hasilnya lantas digabung dengan partikel listrik yang berbahan dasar PANi (ponianeline) dalam orde nano dan diikat sehingga bisa dilapiskan dalam bahan logam. 

Kenapa dalam ukuran orde nano? Kata Zainuri, semakin kecil ukuran partikel maka akan memperluas permukaan spesifik, sehingga kemampuan menyerap radar semakin besar. 

Setelah diuji coba, kata Zainuri, logam yang telah dilapisi dengan material ini tidak bisa dilacak radar jarak jauh microwafe dengan gelombang 8-12 GHz. Radar jarak jauh jenis ini biasanya digunakan untuk mendeteksi keberadaan kapal. Hasilnya, gelombang radar yang dikirim oleh alat deteksi tidak bisa terpantul kembali alias terserap atau (terabsorsi) oleh material tersebut hingga 99 persen.

Zainuri menambahkan, prinsip kerja radar adalah mengirim gelombang ke kapal tersebut. Biasanya kapal selalu memantulkan kembali gelombang yang dikirim tersebut, sehingga membuat keberadaannya terbaca di alat pemantau radar. "Jika diberi pelapis logam ini, maka kapal-kapal perang kita tidak akan terdeteksi oleh gelombang radar meski sebelumnya adalah kapal-kapal bekas yang selalu bisa terdeteksi oleh gelombang radar," ujarnya.

Ia mengungkapkan, ketertarikannya untuk menggunakan pasir besi pesisir pantai Lumajang menjadi bahan dasar pelapis logam anti radar berawal dari karena keterlibatannya dalam survey yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Jawa Timur. Ia diminta untuk meneliti bahan-bahan alternatif yang terkandung pada pasir pantai tersebut. 

Saat itu kata dia, banyak kontraktor perumahan yang langsung datang dan membeli pasir di wilayah setempat. Harga pasirnya juga lebih lebih mahal dari yang lain. "Saya diminta meneliti apa kelebihannya.Dan setelah saya teliti ternyata pasir setempat mempunyai sifat veromagnetik (pasir yang mengandung besi)," kata pria kelahiran Surabaya, 30 Januari 1964 ini.

Usai melakukan survey itulah muncul ide untuk berkontribusi terhadap ketahanan alutsista Indonesia. Ide semacam ini juga terpicu oleh tantangan Profesor Sirait, promotor Strata III-nya di Universitas Indonesia. "Lue bisa apa untuk bantu pertahanan keamanan Indonesia ?" kata Zainuri, menirukan ucapan promotornya. Zainuri adalah lulusan Strata 3 Metalurgi dan Material Universitas Indonesia tahun 2008. Strata 2-nya juga dari kampus yang sama. Sedangkan Strata 1-nya dari ITS.

Setelah itu, ia terus berfikir untuk meneliti sesuatu dan memanfaatkan ilmunya. "Awalnya ingin melakukan riset menciptakan peluru ramah lingkungan sehingga selongsongnya tidak terbuang sia-sia. Namun akhirnya menawarkan untuk mengembangkan teknologi anti radar," ujar dia. Dengan bantuan dana dari Departemen Riset dan Teknologi, ia kemudian mengembangkan riset teknologi siluman ini. 

Jumat, 01 Maret 2013

Tawakal


BERTAWAKALLAH PERINTAH ALLAH
Ber-tawakal kepada Allah ( tawakkal ‘Alallah ), merupakan perintah yang banyak terdapat dalam Al-Qur’an, di samping perintah-perintah lainnya seperti bertaqwa, bersabar, beristiqomah, ikhlas dan beribadah, ridho dalam menerima ketetapan Tuhan, berlaku adil, berjihad pada jalan-Nya, berkurban dan lain-lain.
Di antara perintah-perintah yang terpokok dan terutama sekali adalah perintah untuk ber-IBADAH kepada-Nya. Oleh karena itulah maka TUGAS POKOK manusia di dunia ini tidak lain beribadah kepada-Nya sebagai mana ditegaskan oleh-Nya : ” Wamaa kholaktul jinna wal insa illa liya’buduuni ” ( Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan semata-mata supaya mereka menyembah-Ku/beribadah kepada-Ku ) A.Q.S. 51:56.
ARTI DAN MAKNA TAWAKAL
Tawakal artinya BERSERAH DIRI DAN BERPEGANG TEGUH KEPADA ALLAH. Di sini terdapat dua unsur pokok yaitu, pertama berserah diri dan kedua berpegang teguh. Kedua-duanya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tidak dapat dikatakan tawakal kalau belum berserah diri secara ikhlas. Tidak dapat pula dikatakan tawakal kalau belum berpegang kepada-Nya, belum kokoh atau belum bulat pada tingkat haqqul yakin kepada kekuasaan-Nya yang tidak terbatas, keadilan-Nya, kebijaksanaan-Nya, kasih sayang-Nya untuk mengatur segala sesuatu dengan sesempurna-sempurnanya. pada dasarnya tawakkal merupakan kepasrahandan ber ikhtiar sesuai takdir yang kita jalani :)